Diberdayakan oleh Blogger.
YouTube facebook twitter instagram Email

Mad Belbie


Image source: The Daisy Mag
Sudah bukan rahasia lagi kalau aku menderita jerawatan sudah beberapa tahun dan itu adalah misteri yang memusingkan semua orang. Karena kalau dipikir-pikir, kalau memang produknya yang salah, aku bahkan nggak pernah pakai produk yang aneh-aneh dan apalagi berpemutih karena aku nggak kepengen putih. Aku juga rajin bersihin muka, maskeran, makan sayur, olahraga, dan minum cukup air. Terus appppaaah penyebabnya? Apppaaah, ya kerang ajaaiiib??

               Akhirnya aku belajar lagi ke perguruan tinggi acne.org dan tau nggak ilmu apa yang kudapat di halaman pertamanya? Acne is not caused by dirt. Oh, andai saja aku bisa mengatakan ini ke ibuku karena bliaw selalu menganggap aku jerawatan karena aku jorok dan kotor anaknya. “Pokoknya kamu itu menjijikkan.” 

               Terus kalau bukan karena kotoran apa dong? Ternyata, jerawat itu muncul karena ketidakseimbangan di kulit. Bisa karena hormon, minyak, dan tau nggak apa yang nggak pernah kusangka-sangka sama sekali? Over dryness. Yak, betul sekali, Maria Bellen!
Ilustrasi kulit kerinng dari 123RF


               Kalian semua kan pasti udah pernah tak ceritain soal kulitku yang ambigu kan? Jadi jerawatan, tapi di satu sisi kering banget. Jadinya pusing. Kalau pakai produk pembasmi jerawat kaya yang misalnya mengandung salicylic acid gitu pasti bakal jadi kering banget. Ternyata oh ternyata, kekeringan parah ini juga bisa menyebabkan jerawat pemirsyah. Coba bayangkan! Iya, aku shock. Jadi penyebab jerawatku selama ini ternyata karena kekeringan? 

               Setelah tak pikir-pikir lagi masuk akal sih. Over dryness selain menyebabkan kulit jadi out of balance juga menimbulkan sel kulit mati dan itu menutup pori-pori. Masuk akal kan?

               Sekarang setelah tahu penyebabnya, trus aku harus bagaimana?

               Yang jelas sih jerawatnya tetep harus dibasmi. Dulu aku pernah pakai Medi Klin dan sukses sembuh. Jadinya aku masih setia pakai Medi Klin yang terbukti bisa diandalkan untuk mengatasi jerawat yang kadang masih suka muncul satu dua kalau lagi PMS. 

Ilustrasi produk pembasmi jerawat dari vectorstock.

               Yang kedua, keseimbangan kulit harus dijaga. Kalau tadinya aku mengabaikan melembabkan karena takut jerawatnya malah jadi banyak, sekarang aku tahu kalau justru kulitku butuh dilembabkan biar seimbang. 

               Selain itu aku juga rajin pakai facial brush dan scrub biar sel kulit matinya nggak menyumbat pori-pori. Ilmu baru ini ternyata ngebantu aku untuk mengambil tindakan. Emang nggak ada ruginya yah, belajar.


               Sekarang jerawatku bener-bener udah tuntas o em geee. Tapi nggak berarti aku berhenti melakukan step-step di atas lohh. Aku masih tetep rajin. Masih selalu sedia Medi Klin meskipun jaraaang banget dipakainya. 

               Sekarang tinggal urusan bekasnya aja yang aku masih pusing. Huhuhu. Ada ide?


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Image source: Sarah What


Hello, lovelies!
Apa kabaaar? Aku sendiri kabar baik nih. Tentu saja masih tetep cantik dan awesome kaya biasanyah. *dijitak 

Oke deh, okaaaai. Nggak adil rasanya kalau cuma aku yang cantik. Cantik kok sendirian. Nggak seru. Ntar kita jadi nggak bisa berantem cantik-cantikan lagi. Berantem cantik-cantikan? Apa lagi itu? Yang gini loh:

“Kamu cantik banget deh.”
“Kamu juga.”
“Cantikan kamu, lagi.”
“Cantikan kamu, ah.”
“Kamu.”
“Kamu.”
“Kamuuuuu.”
Dan seterusnya. Sampai tahu bulat berevolusi jadi jajaran genjang. 

Ngomong mulu, Pel. Rahasianya mana? Resep, reseeep!
Hokai, pada kesempatan yang berbahagia ini aku mau bagi ritual kecantikan di pagi hari yang nggak boleh kita lewatkan begitu saja. Siap? Ini dia cara-caranya:

Minum air putih + perasan jeruk lemon

Image source: wellnesstoday.com
Biasanya kalau bangun tidur, trus kalian ngapain? Kalau aku sih yang pasti langsung pipis, teruuus … bikin kopi. -_-

Yang bener itu bangun tidur jangan langsung minum kopi ya gaes. Kopinya nanti dulu. Yang pertama dan paling utama minum air putih dulu. Fungsinya buat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama kita bobok yah. Meskipun bobok itu keliatannya cuma baring-baring aja, tetep aja loh, banyak cairan tubuh yang terkuras. Jadi aku sekarang mulai membiasakan mengubah gaya hidup bangun tidur ku terus ngopi, menjadi bangun tidur ku minum air putih dulu.

Trus, pakai lemon Pel? Ciyus? Hehe, aku sih enggak. Way way too ribet to me.

Tapi, menurut artikel yang aku baca-baca. Minum air putih yang dicampur perasan lemon di pagi hari itu bagus banget buat tubuh lho gaes. Selain buat mendetoks racun, juga bagus buat kesehatan kulit kita. Katanya sih bisa bikin kulit jadi cerah, sehat, dan glowing gitu deeeeh.

Honey + lemon shot

Image source: Pinterest
Siapa sih yang nggak tahu madu? Semua orang pasti udah pernah minum madu lah ya. Aku sendiri suka banget sama madu. Kadang aku mikir apa jangan-jangan aku ini Winnie The Pooh ya? Tapi setelah ngaca ternyata bukan. Ternyata aku ini Margot Robbie. *dikemplang

Minum madu ini baik banget untuk menjaga stamina lohh. Aku kalau sakit ringan biasanya nggak minum obat. Minum madu aja. Dan sembuh. Biasanya dalam beberapa hari langsung baikan badannya.

Nha, Madu kalau dicampur sama perasan lemon gaes, ternyata bisa berfungsi untuk melancarkan pencernaan, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan yang ketiga, bikin kulit jadi berkilau. Waww banget kan?

Cara bikin honey+lemon shot ini gampang banget. Ambil satu sendok makan madu organik, trus kasih perasan lemon.

Gampang kan? Mau sehat dan cantik itu nggak perlu repot-repot kok gaes.

15-30 menit olahraga untuk kulit lebih sehat dan kencang

Image source: Shutterstock
Kalau yang ini sekarang aku rutin kerjain dong. *pamer

Soalnya aku pengen punya badan bagus biar disponsorin sama bermerek-merek beach wear kalau main ke pantai. *plak

Nggak ding. Ya aku sekarang rutinin olahraga biar sehat aja. Bertahun-tahun nggak rutin olahraga badanku kaku banget. Padahal sebagai seorang pendekar, aku dituntut untuk selalu gesit dalam menghadapi musuh-musuh. Dulu aku sempet berhenti olahraga karena takut jadi kekar dan nggak cantik. Belum-belum aja udah dikatain bodi petinju. Tapi sekarang aku nggak peduli lagi. Kalau jalannya memang harus kekar biarlah kekar. Seenggaknya bodi petinju masih lebih keren daripada bodi arem-arem. Ye kaaan? Selain itu juga kalau jarang olahraga itu duuh, jadi gampang sakit-sakitan. 

Sejak aku rajin olahraga, pengaruhnya nggak cuma ke badan tapi ke kulit juga lohh. Kulit jadi lebih bersih dan nggak kusem. Mungkin karena keringetan dan bersamaan dengan keringat itu, kotoran yang nggak penting jadi ikut keluar juga. 

Semprotkan face mist atau face spray

Image source: glowpink.com
Kalau ini aku udah tahu dari jaman dahulu kala. Cuma suka kelupaan dan kadang males aja sih. Padahal face spray itu bagus banget lohh buat melembabkan kulit. Selain itu juga bisa bikin sendiri. Dan gampang aja, nggak susah-susah. Aku pernah bikin face spray dari air minum beroksigen yang tak masukin botol semprotan. Rasanya segeeeer banget. Atau bisa juga pakai air mawar yang dimasukin botol semprotan, dll. Nanti kapan-kapan aku bikin tulisan tentang diy face spray yaa. Face spray ini dipakainya setelah cuci muka dan toner. Semprotkan, biarkan mengering sendiri.


Rutin memakai serum

Image source: shutterstock

Serum ada macem-macem ya, dan memiliki fungsinya masing-masing. Ada serum pencerah, ada serum anti kerut, dll. Pakai aja sesuai kebutuhan kalian apa. Serum itu konsentrasinya lebih pekat daripada krim. Jadi dipakainya sebelum day cream. Alasan harus rutin memakai serum antara lain adalah supaya krim yang kita pakai bekerja lebih maksimal. Selain itu, serum juga lebih bisa memenuhi kebutuhan kulit kita akan nutrisi. 

Sebaiknya, jangan tunda-tunda memakai serum. Pakai dari sekarang, dan kamu akan berterima kasih nanti. *wink

Menggunakan sun block sebelum make up

Image source: 123rf.com
Ini pernah tak bahas di status. Yahh, meskipun nggak banyak yang baca status aku apalagi ngelike, ngeshare, dan ngetik amin, tetep aja hal itu tetep penting untuk kusebutin.

Sun block itu jangan dikira dipakainya kalau mau renang atau panas-panasan ke pantai aja. Dalam kehidupan sehari-hari juga kita harus senantiasa memakainya. Kenapa? Karena sun block bisa menangkal kejahatan sinar matahari yang bisa menimbulkan masalah seperti bintik-bintik, flek hitam, dan kerutan. Jaman sekarang produk-produk make up kaya bedak dan foundation udah banyak yang mengandung SPF sih. Cuma dilihat-lihat lagi, kandungannya SPF berapa? Sudah cukup untuk kebutuhan kamu belum?

Sun block dipakainya nggak hanya di muka ya. Tapi juga di leher, daun telinga, tengkuk, punggung tangan, dan kulit terbuka lainnya. Semakin kamu nggak melupakan step yang satu ini, makin awet muda kelihatannya. Nggak percaya? Coba tes di punggung tangan kamu. Yang satu rutin pakai sun block, yang satu nggak usah, dan lihat perbedaannya! *nada teror penuh ancaman

Heuuuft, selesai juga nulisnya. Aslinya simple dan mungkin kalian semua juga udah tahu yah? Hahaha. Yaa enggak apa-apa sih. Yang penting niatnya berbagi kan? Aku baik kan? Kan? Kan? Kaaaan?

Akhir kata, selamat mencoba bagi yang belum pernah, dan selamat melanjutkan bagi yang sudah tiap hari kaya gitu. Hehehe. 

Eh, btw, kalau kalian punya jurus tambahan untuk dilakukan di pagi hari, bagi-bagi jurusnya di kolom komentar yaa. 

Makasih udah baca,
Gudbyeeeeee! :*
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar



               Aku itu kalau keramas nggak pernah pakai kondisioner sebelumnya. Males banget elaaah. Harus bilas-bilas shampoo dulu, pakai kondisioner, nunggu beberapa menit, bilas lagi. Ribeeeet. Apalagi sekarang rambutku panjang. Hihhh, keramasnya aja udah butuh waktu lebih lama. Makanya dulu-dulu itu aku sukanya pakai shampoo yang udah sekaligus kondisioner. Meskipun nggak terlalu ngaruh juga sih, lembutnya. Hahaha. 

               Tapiii karena shampooku yang sekarang itu nggak mengandung kondisioner, kekasaran rambutku makin tak terampuni. Parahhh banget kaya sapu ijuk. Bisa rapi cuma kalau diiket. Kalau enggak ya ngembang ke mana-mana kaya arum manis. Hihihi. Dan karena rambut ngembang yang kering dan kasar sungguh nggak mencerminkan pesona seorang princess, maka aku memutuskan untuk memakai kondisioner. Yah, sesuai namanya kan, biaar rambutku lebih bisa dikondisikan. :D

               Trus aku milih ini, Pantene kondisioner perawatan total untuk rambut rusak. Kenapa milih ini? Karena rambutku rusak deh kayaknya. Split end sih jarang yah, jaraaaang banget. Tapi rambutku itu keriiing dan rapuh. Mudah patah gitu kaya hati aku. #halah

               Trus kenapa milih yang kemasan sachet kok nggak beli sebotol sekalian? Ya sudah jelas karena aku kere lah. Wkwkwk. Karena pengen nyobain aja sih, cucok apa enggak. 

Trus, trus trus?

               Perihal pekejing dan bla bla bla nggak usah kita bahas lah yaa. Nggak penting. Orang cuma sachetan. Ya kemasannya plastik kotak kaya gitu, udah. Desain kemasannya juga aku males bahas. 



               Aromanya dong aku suka bangeeet. Wangiiii. Wanginya bener-bener membuktikan kalau aku habis mandi gitu. Soalnya kan kadang shampoo dan kondisioner suka nggak kelihatan kalau habis mandi ya kan? Rugi dong, udah susah payah mandi masih dituduh “Kok sama aja?” Sakit kak. Kalau pakai ini …, aku bisa kibas rambut sambil bilang “Smell!” Wkwkwk. 

Pengaruhnya gimana ke rambut?

               So so aja sih. Aku nggak terlalu ngerasain bedanya. Wkwkwk. Tapi yahh, lumayan sih. Jadi agak lebih lembut, agak lebih mudah disisir (kalau biasanya kan gembel gitu sampai sisirnya nyangkut). Tapi rambutku masih tetep ngembang (nggak jadi jatuh rapi) dan masih tetep mudah patah, rontok di mana-mana. T_T

Kesimpulan?

Yang aku suka cuma aromanya aja sih. Yang lainnya nggak terlalu kerasa. 

Repurchase?

Kayaknya sih enggak. Mau nyobain merek lain apaaa gitu lah. Mana tahu ada yang jodoh. 

               Kalian adakah rekomendasi kondisioner yang mungkin cocok buat rambut kering, kusut, dan mudah patah seperti rambutku? Kalau ada plis komen yah. I’d be happy to try your recommendation. ^^
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar


Image source: iStock


Kulit sehat, kulit sehat, kulit sehat. Aku nggak minta banyak kok, Tuhan. Aku nggak minta mukaku berubah jadi kaya Barbie dalam waktu semalam. Aku nggak minta putih kaya artis Korea. Permintaanku sederhana: kulit sehat. Gapapa item yang penting sehat. Is that too much to ask? 

Hai, gengs! Di antara kalian adakah yang merasakan penderitaan serupa denganku? Pengen kulit sehat aja kok berasa minta roket buat dipakai ngapel ke bulan. Susaaaaaah. Sebenarnya, kaya yang sering aku ceritain, kulit tubuhku sih baik-baik aja. Yang bikin pening itu kulit wajah. Gimana sih ini, kok nggak bersih-bersih. Aku sempat berpikir kayaknya satu-satunya jalan emang harus berobat ke dokter deh. Kalau enggak ke klinik kecantikan yang mahal-mahal itu. Ini sebenarnya sudah jadi perdebatan lawas antara diriku melawan diriku sendiri. Ke klinik nggak ya, ke klinik nggak ya? Tapi sisi diriku yang pelit selalu menang. Mending duitnya neng pakai buat beli buku kak, biar pinter. Tapi kulit sehatnya gimana?

Akhirnya bermodal kuota untuk ngebrowsing (yang pastinya jauuuuh lebih murah ketimbang buat ke klinik), aku menemukan harta karun. Sepuluh rahasia kulit sehat yang bakal bikin kita, ciwi-ciwi manis tapi pelit ini nggak usah ngeluarin duit banyak-banyak buat ke klinik atau dokter kulit. Beberapa poinnya klise dan pasti udah banyak yang udah tahu. Udah sering aku bahas juga. Tapi beberapa aku malah baru tahu. 

Jadi apa aja coba, sepuluh rahasia kulit cantik itu?

Double Cleanse

Image source: Dreamstime


Yes, aku udah sering bilang. Double cleanse gaes. At least dua kali sehari. Aku melakukannya? Of course, I did it every day. Yang aku nggak tahu adalah, aku melakukannya dengan urutan yang salaaaaaah. Biasanya aku kalau habis pulang aktivitas gitu, cuci muka dulu dengan alasan biar langsung bersih, baru habis itu pakai cleanser buat ngangkat sisa kotorannya. Which is wrong! Bersihin muka langsung pakai sabun sebelum pakai pembersih itu cuma ngasih kita perasaan bersih bohongan. Kayaknya sih bersih. Padahal malah mendorong kotoran masuk lebih jauh ke pori-pori. Idiiih, pantesan eike jerawatan cyiiiin.

Jadi urutan yang bener adalah pembersih dulu. Angkat semua kotoran dan make up baik dengan milk cleanser, make up remover, atau micellar water, terserah kamu cocoknya yang mana. Habis itu baru cuci muka pakai sabun yang lembut. Gitu! Baiklah, mulai hari ini aku insyaf dan mengubah urutannya. Gila yah gengs, cuma salah urutan bisa bikin jerawatan. *nangis tersedu-sedu

Pakai Toner

 
Image cource: depositphotos

Kalau kulit udah bersih, pakai toner. Toner itu fungsinya antara lain meringkas pori-pori, mengunci kelembaban kulit, dan yang paling pasti adalah menyiapkan kulit untuk menerima pinangan pelembab. Jadi kalau udah pakai toner, pelembab yang kamu pakai bakal jadi lebih nampol gituuuh. 

Pelembab

Image source: goldengateobgyn
Ah, this is too obvious, Pel. Haha. Bener juga. Kalau udah siap kulitnya ya segera dilamar dipakaiin pelembab doong. Pelembab ini harus selalu dipakai, baik kalian mau kencan maupun menghabiskan malam minggu yang menyedihkan nonton drakor sendirian di kosan. Nggak boleh dibeda-bedain ya. Jangan mentang-mentang jomblo trus males pakai pelembab. Jomblo aja sudah susah. Apalagi tambah kulit kusem?

Mengurangi Kafein

Image source: pinterest.
Oooooh, puja dewa kopiiii! Aku nggak bisa, nggak bisa, nggak bisaaaaaa! Tolong langkah yang satu ini boleh diganti nggak? Sayangnya enggak gengs. Ini memang satu kenyataan yang menyakitkan penggemar kopi di manapun berada. Bahkan aku yang level minum kopinya baru sebatas peminum kopi sachetan pun rasanya pengen mengajukan banding. Tapi yaah, untung saja sih di sini keterangannya mengurangi aja kok, nggak yang bener-bener putus hubungan. 

Btw, kenapa sih Pel kok harus mengurangi kafein? Karenaaaaa, kafein itu bikin kulit jadi kering (pantesan kulit aku kering byaaanget). Dan kulit kering kalau dibiarin lama-lama bisa jadi kerutan (OH NO!) atau kalau di kasusku, over dryness menyebabkan jerawat. Baiklah kalau begitu. Saya pramuka Indonesia, dengan ini berjanji akan mengurangi kafein. Dan oh yaaa, pastikan kamu minum dua gelas air putih untuk setiap cangkir kopi yang kamu minum yes. Ini untuk memastikan sisa kafein dikeluarin secara sempurna dari sistem tubuh. Okai okai okai?

Mengurangi Gula

Image source: wikihow
Konon, gula itu sudah menjadi semacam kokain buat generasi kita. Bikin kecanduan, dan sialnya ada di mana-mana. Coba, makanan apa coba yang nggak mengandung gula? FYI, kebanyakan gula itu selain bisa menyebabkan kegemukan juga meningkatkan gula darah yang bisa menyebabkan inflamasi, merusak kolagen dan elastisistas kulit, menyebabkan jerawat, dan rosasea. I know, I know. Aku juga terpukau pas pertama kali baca fakta menggiriskan itu. Jadi masih mau konsumsi banyak-banyak gula? Kelar idup lo! 

Aku sih udah sejak agak lama mulai mengurangi. Mengurangi ya sekali lagi. Kalau misalnya biasanya bikin kopi gulanya dua sendok, aku kurangi jadi satu tiga perempat (ganiat -_-). Nggak ding, rada banyak lah aku menguranginya. Dan efeknya sudah lumayan banyak kurasakan. Contoh realnya, dulu aku sama Ibing itu peminum soda berat. Tiap hari minum soda, dan kalian tahu kan, minuman bersoda itu gulanya banyak bangeeet? Dulu aku ngerasa biasa-biasa aja, tapi setelah lamaaaa nggak minum soda dan lamaaaa mengurangi gula, sekalinya minum soda aku terkaget-kaget karena astagaaaa, manis banget ternyata. Jenis manis yang bikin pusing. Sekarang sih daripada minum soda, mending aku pandangin senyum manis kamu ajah. 

Minum Air

Image source: meditoall
Ini sih nggak usah ditanya. Aku minum itu banyak banget seharinya. Bukan karena mengikuti anjuran kesehatan, bla bla, bla, tapi simply karena aku gampang haus anaknya. Hahaha. Jadinya minuuuuuum terus. Anehnya, sekalipun aku minum terus, kaya nggak ngaruh gitu ke kulit. Soalnya aku juga pipis terus. Jadi airnya cuma kaya lewat-lewat aja gitu. Makanya kulit aku tetep aja kering.

Padahal ya, seharusnya, kalau yang sistem tubuhnya itu normal, minum air putih bisa membantu kulit jadi bersih, lembab, dan glowing lohh. Selain itu, minum cukup air juga membantu menjaga ikatan kolagen dalam kulit, gengs! Jadi jangan sampai kekurangan asupan air yah. Udah cukup kekurangan kasih sayang aja. Kekurangan air, jangan. 

Masker Alami

Image source: shutterstock.
Terus terang, aku anaknya terlalu malas kalau tiap kali mau maskeran harus bikin-bikin dulu, ngaduk bahan ini itu. Jadi aku kalau maskeran ya pakai yang udah jadi aja. Praktis. Yang penting aku pastiin kalau bahan-bahannya alami juga doooong. 

Tapiii kalau kalian anaknya nggak malesan kaya aku, mending bikin masker sendiri. Udah jelas alami, lebih sehat, lebih hemat. Ya kan ya kan? Banyak sih, resep masker alami. Tapi yang paling gampang itu pakai madu (madu murni lhoo ya, jangan yang campuran). Kenapa madu? Karena madu itu mengandung anti bakteri, bisa melembabkan, melembutkan, dan memberi efek glowing. Selain itu sih ada banyak bahan di dapur yang bisa dijadiin masker. Tergantung kebutuhan kulit kalian apa. Yang penting jangan LPG kalian jadiin masker. Aku nggak ngajarin lho ya. 

Vitamin / Suplemen

Image source: Dailymotion
Aku juga termasuk anak yang malas minum vitamin. Paling banter aku minum Sangobion. Itupun kalau udah bener-bener nggak tahan pusing akibat sakaw darah. 

Sebenarnya, konsumsi vitamin ini untuk memenuhi kebutuhan vitamin aja kok. Kalau misal makanan kalian sehari-hari sudah memberikan asupan vitamin yang cukup ya udah, nggak usah nambah vitamin enggak apa-apa. 

Bagi kalian yang pengen konsumsi vitamin tapi bingung kira-kira apa, aku sering baca kalau ekstrak kulit manggis itu bagus baanget buat kulit. Iyaaa, I know, ada produk yang iklannya gitu banget. Tapi di balik iklan yang gaje dan bully-able itu, ada produk yang emang bagus. Don’t judge a supplement by its theme song, gaes!

Olahraga

Image source: shutterstock
Kulit adalah organ hidup. Kulit memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh kita. Antara lain adalah pembuangan racun melalui keringat. Makanya olahraga itu penting gengs. Selain bikin kita jadi keringetan, olahraga juga melatih kulit biar tetep lentur, elastis, dan kencang. Selain membantu kerja kulit dalam mengeluarkan toksin, olahraga juga bisa mengurangi stress. Stress kan bisa menyebabkan jerawat dan garis halus gaes. Nggak harus berat-berat kok. Yang penting rutin. Makanya mulai besok coba lari tiap sore. Siapa tahu ketemu mamas-mamas tampan yang lagi butuh dipuk-puk.

Facial

Image source: taylorfacialsandwaxing.com
Facial ini gunanya untuk membantu regenerasi kulit. Tapi khusus untuk langkah yang satu ini aku saranin pakai jasa professional deh. Enggak terlalu mahal kan kalau cuma facial aja? Kenapa pakai jasa professional? Ya biar bener-bener bersih dan nggak asal-asalan, kecuali kamu pernah dapet pelatihan facial, jadi bisa facial sendiri, itu baru nggak masalah.

Yuk, Pel, main facial-facial-an. Ha mbok ayo! Kamu jadi tukangnya yang ngefacial, aku jadi kasir yaa. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

About Me


Hello!
My name is Isthar Pelle.
I started blogging out of hobbies and I feel so grateful that I am able to help people who read my posts.
If you have anything to say, please feel free to leave comments or contact me through my socials!

Thank you so much!
Xo,
Isthar Pelle

Follow Me

  • facebook
  • twitter
  • instagram
  • youtube

Categories

  • Acne (6)
  • Artikel (14)
  • Beauty Trick (3)
  • DIY (3)
  • Hair (2)
  • Health (4)
  • Review (21)
  • Tips (11)

recent posts

Sponsor

Blog Archive

  • April 2021 (1)
  • Februari 2019 (1)
  • Januari 2019 (1)
  • November 2018 (1)
  • Oktober 2018 (3)
  • April 2018 (2)
  • Februari 2018 (2)
  • Januari 2018 (1)
  • Agustus 2017 (6)
  • Juli 2017 (5)
  • Maret 2017 (1)
  • Januari 2017 (1)
  • Desember 2016 (4)
  • September 2016 (3)
  • Juli 2016 (5)
  • September 2015 (1)

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates