[REVIEW] Pantene Conditioner: Perawatan Total untuk Rambut Rusak

by - Juli 24, 2017




               Aku itu kalau keramas nggak pernah pakai kondisioner sebelumnya. Males banget elaaah. Harus bilas-bilas shampoo dulu, pakai kondisioner, nunggu beberapa menit, bilas lagi. Ribeeeet. Apalagi sekarang rambutku panjang. Hihhh, keramasnya aja udah butuh waktu lebih lama. Makanya dulu-dulu itu aku sukanya pakai shampoo yang udah sekaligus kondisioner. Meskipun nggak terlalu ngaruh juga sih, lembutnya. Hahaha. 

               Tapiii karena shampooku yang sekarang itu nggak mengandung kondisioner, kekasaran rambutku makin tak terampuni. Parahhh banget kaya sapu ijuk. Bisa rapi cuma kalau diiket. Kalau enggak ya ngembang ke mana-mana kaya arum manis. Hihihi. Dan karena rambut ngembang yang kering dan kasar sungguh nggak mencerminkan pesona seorang princess, maka aku memutuskan untuk memakai kondisioner. Yah, sesuai namanya kan, biaar rambutku lebih bisa dikondisikan. :D

               Trus aku milih ini, Pantene kondisioner perawatan total untuk rambut rusak. Kenapa milih ini? Karena rambutku rusak deh kayaknya. Split end sih jarang yah, jaraaaang banget. Tapi rambutku itu keriiing dan rapuh. Mudah patah gitu kaya hati aku. #halah

               Trus kenapa milih yang kemasan sachet kok nggak beli sebotol sekalian? Ya sudah jelas karena aku kere lah. Wkwkwk. Karena pengen nyobain aja sih, cucok apa enggak. 

Trus, trus trus?

               Perihal pekejing dan bla bla bla nggak usah kita bahas lah yaa. Nggak penting. Orang cuma sachetan. Ya kemasannya plastik kotak kaya gitu, udah. Desain kemasannya juga aku males bahas. 



               Aromanya dong aku suka bangeeet. Wangiiii. Wanginya bener-bener membuktikan kalau aku habis mandi gitu. Soalnya kan kadang shampoo dan kondisioner suka nggak kelihatan kalau habis mandi ya kan? Rugi dong, udah susah payah mandi masih dituduh “Kok sama aja?” Sakit kak. Kalau pakai ini …, aku bisa kibas rambut sambil bilang “Smell!” Wkwkwk. 

Pengaruhnya gimana ke rambut?

               So so aja sih. Aku nggak terlalu ngerasain bedanya. Wkwkwk. Tapi yahh, lumayan sih. Jadi agak lebih lembut, agak lebih mudah disisir (kalau biasanya kan gembel gitu sampai sisirnya nyangkut). Tapi rambutku masih tetep ngembang (nggak jadi jatuh rapi) dan masih tetep mudah patah, rontok di mana-mana. T_T

Kesimpulan?

Yang aku suka cuma aromanya aja sih. Yang lainnya nggak terlalu kerasa. 

Repurchase?

Kayaknya sih enggak. Mau nyobain merek lain apaaa gitu lah. Mana tahu ada yang jodoh. 

               Kalian adakah rekomendasi kondisioner yang mungkin cocok buat rambut kering, kusut, dan mudah patah seperti rambutku? Kalau ada plis komen yah. I’d be happy to try your recommendation. ^^

You May Also Like

0 komentar