[Review] Betadine Feminine Hygiene

by - April 17, 2018




Jadi ceritanya beberapa hari yang lalu tiba-tiba area miss cheerfull-ku gatel-gatel. Tadinya kukira gatal biasa yang paling nggak sampai semenit juga ilang. Ternyata sampai besoknya masih. Nggak ada tanda-tanda penyakit berbahaya lain sih. Cuma gatel aja. 

Keputihan? Enggak. Aku nggak juga nggak pernah punya riwayat keputihan sebelumnya.
Bau tidak sedap? Enggak. Nggak bau sama sekali malah. Bahkan bau pesing pun enggak.
Cairan yang tidak wajar? Nggak ada.
Pendarahan? Apa lagi.
Bintik-bintik? Nggak ada juga. 

Pokoknya nggak ada yang aneh, cuma gatel aja. 

Penyebab Miss V Gatal?

Aku masih belum bisa menyimpulkan sih, ada beberapa teori. Bisa jadi karena jari yang nggak bersih pas pegang-pegang area kewanitaan. Bisa jadi karena aku pakai celana dalam yang bahannya bukan katun. Bisa jadi karena aku pakai celana emesh yang emeshnya emesh anet jadi kayak ketat gitu. Bisa jadi karena daya tahan tubuh lagi menurun. Atau bisa jadi juga semua hal itu sekongkol dan bersama-sama menciptakan rasa gatel.

Mengganggu banget sih enggak. Cuma kan ya gatel aja sih. Huhuhu. Bikin susah konsentrasi jadinya. Lagi makan, gatel, lagi baca buku, gatel, lagi kirim paket, gatel. Mana kalau lagi di tempat umum gitu jadi berasa nggak nyamannya banget-banget. 

Akhirnya aku memutuskan untuk beli pembersih organ kewanitaan. 

Aku udah lama nggak pakai-pakai produk kayak gini, karena katanya sabun kewanitaan itu kalau dipakai tiap hari malah nggak bagus. Jadi aku selama ini ya bersihin cuma pakai air aja. Yang penting air bersih, trus jaga kebersihan juga, ganti celana dalam sehari dua kali (meskipun nggak mandi aku tetep ganti, hahaha). Kalau malam mau tidur biasanya aku bersih-bersih, cuci muka, sikat gigi, sekaligus ganti baju sama daleman. Kalau nggak gitu bakal makin susah tidur soalnya. 

Nah, berhubung gatel-gatel kali ini agak lama (dua hari) dan aku takut kalau dibiarin malah bisa menimbulkan akibat lain (gatal lebih parah, dsb) akibat aku nggak kontrol dan nggak sadar menggaruk, misalnya. Jadi aku memutuskan untuk beli produk pembersih area kewanitaan. 

Pilihanku antara dua: Resik-V Godokan Sirih, atau Betadine Feminine Hygiene. Pertimbangannya, kalau Resik-V Godokan Sirih kan mengandung sirih yang emang bagus buat kesehatan vagina. Tapi aku nggak tahu itu bener-bener ekstrak sirih atau sabun. Kalau Betadine Feminine Hygiene, dia lebih kayak obat. Mengandung povidone iodine buat membunuh jamur penyebab gatal. 

Pilihanku jatuh ke Betadine Feminine Hygiene, karena aku jadi mikir jangan-jangan ini gatal disebabkan oleh jamur? 



Aku beli di apotek. Segini (60ml) harganya Rp. 24.500. Botolnya emang kelihatan besar, tapi isinya nggak sebanyak itu karena dia cair. Warnanya merah gitu, kayak betadine yang obat luka. Baunya juga sama kayak betadine yang obat luka. 

Cara Pakai Betadine Feminine Hygiene

Kalau menurut petunjuk penggunaan di kemasannya sih, larutkan satu tutup (8 ml) Betadine Feminine Hygiene ke setengah gayung air, trus dipakai buat membasuh miss V.
Untuk pengobatan, gunakan dua kali sehari selama lima hari berturut-turut. 

Jadi menurutku ini sifatnya obat ya. Nggak boleh dipakai harian. 

Pertama pakai, aku ikuti petunjuknya persis. Aku larutin dulu satu tutup botol ke setengah gayung air, aku pakai buat basuh, diemin satu menit, baru bilas lagi pakai air bersih. 

Emang langsung enakan sih. Gatelnya berasa kalem dan adem. Pas di pakai juga nggak ada sensasi perih atau apa. Tapi kalemnya nggak lama. Beberapa jam kemudian gatalnya datang lagi. Aku pakai lagi. Adem lagi, trus gatel lagi sampai dalam kurun waktu semaleman itu aku ulang sampai tiga kali.
Kan kayak nggak berfungsi ya?

Trus aku mikir, gimana sih kalau aku nggak ikutin petunjuknya persis? Jadi aku pakai langsung gitu tanpa dilarutkan dulu, langsung buat bersihin pas area yang gatel. Ini nggak sesuai petunjuk ya, jadi aku nggak sarankan. 

But it works. Setelah pakai tanpa dilarutin ke air dulu, gatelnya nggak balik lagi. Ini aku nulis baru hari kedua pakai (baru sekitar lima kali pakai), dan aku nggak merasa gatal sama sekali seharian ini (padahal tadi malam masih). 

Bonusnya, miss V-ku terasa nyamaaaaaaaan banget. Aku nggak inget deh apa sebelum gatel juga sebenernya senyaman ini, atau hanya perasaanku aja? Yang jelas sekarang gatelnya udah nggak balik lagi. 

Tapi aku masih akan pakai terus produknya sampai lima hari. Just to make sure. (Ctt: akhirnya nggak sampai lima hari sih. Tiga hari doang udah bener-bener nggak gatal trus aku nggak pakai lagi, hahaha).

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Untuk Menjaga Miss V Tetap Sehat

Jadi lenyapnya rasa gatal di miss v-ku itu bukan semata karena kerja Betadine aja, tapi juga karena aku melakukan banyak perubahan. 

Pertama, aku pakai celana dalam bahan katun, bukan nilon atau yang lain, dan yang nggak terlalu ketat. Emang sih, nggak terlalu lucu atau seksi. Tapi kan demi kesehatan. Lagian seksi-seksi juga nggak ada yang lihat ini. Hahaha. 

Kedua, aku pakai celana yang longgaaaaar. Celana emesh pensiun dulu. Jadi cuma pakai celana kolor aja gitu. Hihihi. Ya emang sih nggak keren banget dan kelihatan nggak rapi, tapi sekali lagi, demi kesehatan. Kalau pergi-pergi ke luar aku pakai rok, biar tetep unyu. 

Ketiga, aku lebih menjaga kebersihan. Kamar mandi aku sikat lebih teliti, mandi lebih rajin, dan mengeringkan vagina sampai benar-benar kering setiap habis pipis (karena miss v lembap adalah lingkungan yang disukai jamur).

Keempat, aku minum Yakult. Probiotik baik buat melawan bakteri jahat. 

Kelima, aku makan lebih banyak, dan minum air putih lebih banyak. Karena kekurangan nutrisi juga bisa menjadi salah satu penyebab gatal-gatal ini. 

Keenam, ini yang terpenting: nggak menyentuh-nyentuh miss V apalagi dengan jari kotor. Aku juga jadi rajiiin banget cuci tangan dan menjaga kebersihan seluruh area kamar termasuk lantai (soalnya kan kadang aku duduk lesehan di lantai gitu aja). Pokoknya semuanya harus sebisa mungkin diusahakan bersih. 

Hasilnya ya emang terasa banget. Miss V-ku sekarang jadi terasa bersih, sangat-sangat nyaman, dan yang terpenting, nggak gatal-gatal lagi. Yaaay! 

Sebenarnya sih gatal-gatal kayak gini adalah hal yang wajar yang pasti pernah dialami semua wanita di muka bumi. Penyebabnya bisa macem-macem. Bisa karena jamur, bakteri, kotor, atau bahkan menurunnya produksi estrogen menjelang menopause. Jadi nggak perlu khawatir berlebihan. 

Kecuali emang gatalnya parah banget dan berlarut-larut ya. Apalagi kalau dibarengi dengan gejala lain seperti misal, keputihan, bau tak sedap, bintik-bintik, pendarahan, luka, dsb. Kalau kayak gitu sih mending langsung ke dokter aja biar bisa dapat diagnosis dan penanganan yang tepat. 

Miss V itu salah satu organ terpenting buat cewek. Aset berharga. Wajib dijaga kesehatannya. Setuju??

Kalau kalian, biasa bersihin Miss V pakai apa?

You May Also Like

0 komentar