[REVIEW] Love Nature Lip Balm
Halo, cantik!
Untuk urusan menjaga kelembaban dan kesehatan bibir, selama
ini aku hanya mengandalkan tender care. Nggak pernah beli lip balm secara
khusus. Tapi berhubung Love Nature punya produk Lip Balm dengan aneka rasa buah,
aku akhirnya tergoda dan nyoba satu yang rasa raspberry. Di postingan kali ini
ijinkanlah aku untuk yahh, semacam mereview gitu lah ya, meskipun nggak
professional. Hehe.
PACKAGING
Pertama kita bahas kemasannya. Ini lip balm yang dikemas
dalam kemasan jar ya. Kecil, seukuran tender care gitu. Isinya cuma 7 gram.
Kemasannya yang kecil artinya praktis untuk dibawa-bawa. Bisa disakuin, atau
dimasukin ke tempat pensil buat anak sekolahan.
Jarnya sendiri dibikin dari plastik tebal. Saking bagusnya,
sampai tak kirain kaca lohh. Tapi ini plastik jadi nggak usah khawatir pecah
kalau sampai kebanting. Nggak kaya tender care, Love Nature Lip Balm ini jarnya
bening, jadi isi balmnya keliatan dari luar.
Tutupnya plastik putih dengan stiker berisi keterangan merek,
rasa, dan gambar buah sesuai rasanya.
Over all, aku suka kemasannya. Kekurangannya ya sudah bisa
ditebak lah untuk balm kemasan jar gini. Yup, masalah kepraktisan dan
kehigienisan. Mau nggak mau cara pakainya ya memang harus colek-colek pakai
jari. Jadi masalah kehigienisan sangat-sangat dipertanyakan. Tapi ya bukan
masalah besar juga sih. yang penting pastikan saja jari kamu bersih tiap kali
mau nyolek, jadi nggak ada kuman yang tertinggal di dalam jarnya. Ye kaaaan?
RASA
Untuk lip balm ini sendiri, love nature punya tiga rasa yaitu
strawberry, raspberry, dan cherry. Punyaku rasa raspberry. Kalau diendus baunya
kaya permen karet. Iseng-iseng aku jilat, dan rasanya manis. Serius, manis.
Rasa lain aku belum pernah nyobain sih. Mungkin kalau strawberry rasanya manis
agak kecut gitu kali ya?
Selain rasa, masing-masing varian juga punya fungsinya
sendiri-sendiri lho. Strawberry menghaluskan, Raspberry menutrisi, Cherry
melembabkan. Tapi pakai satu saja aku sudah merasakan manfaat ketiganya sih.
WARNA
Di bibirku nggak ada warnanya. Bibirku tetep keliatan item.
Cuma jadi kelihatan jauh lebih segar dan sehat. Yang varian raspberry ini
balmnya warna pink muda, tapi aku coba swatch ke lengan dalam dan kertas putih
juga memang nggak ada warnanya. Bening aja gitu. Nggak tau kalau rasa lain. Strawberry
warnanya coral, cherry warnanya merah. Warnanya lebih pekat daripada yang satu
ini jadi mungkin di bibir juga jadi lebih berwarna.
TEKSTUR
Kalau diplenyet-plenyet, tekstur balmnya lunak, lebih lunak
daripada tender care. Pas di pakai di bibir juga lebih basah dan lebih oily.
Tapi nggak yang kerasa berat gitu enggak. Lembabnya pas. Pengennya tak
pakai-pakai terus sih jadinya. Sekarang lip balm ini ikut pergi ke manapun aku
pergi.
KEMAMPUAN MELEMBABKAN
Nha ini yang ditunggu-tunggu dari tadi. Aku udah jelasin di
atas kalau teksturnya lebih basah dan oily kan? Sebanding lah sama kemampuan
melembabkannya. Sebagai perokok, aku harus menghadapi cobaan berupa bibir
kering, menghitam, dan tentu saja pecah-pecah. Jaman dahulu kala sebelum kenal
tender care, bibirku sering mengelupas. Beli lip balm di pasaran yang nggak
perlu kusebutin mereknya di sini sih ya, juga nggak ngaruh. Pakai minyak zaitun
ori juga nggak ngaruh. Cuma selama ini tender care memang terbukti ampuh.
Bibirku jadi halus mulus no pecah-pecah lagi.
Nha love nature lip balm ini datangnya saat bibirku
sehat-sehat aja karena udah perawatan pakai tender care tiap hari kan? Tapi
bisa kukatakan kalau dia juga sama ampuhnya. Kenapa? Karena aku pernah berhenti
pakai tender care dan pakai merek lain, bibirku langsung kembali pecah-pecah.
Tapi pakai lip balm ini enggak. Tetep lembab, lembut, segar.
NILAI PLUS
+ Harganya murah kak. Untuk ukuran lip balm pada kelasnya, si
mungil Love Nature ini murah banget. Harga kalau lagi nggak diskon 59ribu.
Kalau mau lebih murah, deket-deket aja sama akun facebook Dapur Kosmetik. Nanti
diinfoin kapan diskon deh.
+ Aroma buahnya segar dan bisa jadi mood booster.
+ Ada rasa manisnya. Hihihi. Ini sih aslinya bukan apa yang
kita cari dari produk lip care ya, tapi emang gitu sih, dan aku seneng banget
sama manisnya sampai-sampai aku khawatir jangan-jangan ini lip balm nanti
habisnya bukan gara-gara tak pakai di bibir, tapi tak jilatin.
MINUS
-
Colek-colek
-
Bagi yang pengen sheer colour, lip balm ini
nggak keluar warnanya. Tapi kalau aku sih enggak pengen ya, jadi buatku nggak
masalah
REPURCHASE?
Of course yess. Cobain rasa lain kali yaa.
Final statement, lip balm itu kan masuknya lip care, bukan
make up. Jadi aman kalau mau sering-sering dipakai juga. Eh, malah bagus ding.
Bibir jadi terawat soalnyah.
Oke gaes, that’s it what I so called review love nature lip
balm. Maaf belum lengkap foto-fotonya soalnya aku lupaa. Ntar aku susulin deh ya.
Thank you so much for reading, dan sampai ketemu lagi di review
selanjutnya yaaaa. :*
Sun dengan rasa raspberry,
Isthar Pelle
0 komentar