[REVIEW] Love Nature Lip Balm

by - September 08, 2016




Halo, cantik!
Untuk urusan menjaga kelembaban dan kesehatan bibir, selama ini aku hanya mengandalkan tender care. Nggak pernah beli lip balm secara khusus. Tapi berhubung Love Nature punya produk Lip Balm dengan aneka rasa buah, aku akhirnya tergoda dan nyoba satu yang rasa raspberry. Di postingan kali ini ijinkanlah aku untuk yahh, semacam mereview gitu lah ya, meskipun nggak professional. Hehe.

PACKAGING

Pertama kita bahas kemasannya. Ini lip balm yang dikemas dalam kemasan jar ya. Kecil, seukuran tender care gitu. Isinya cuma 7 gram. Kemasannya yang kecil artinya praktis untuk dibawa-bawa. Bisa disakuin, atau dimasukin ke tempat pensil buat anak sekolahan.
Jarnya sendiri dibikin dari plastik tebal. Saking bagusnya, sampai tak kirain kaca lohh. Tapi ini plastik jadi nggak usah khawatir pecah kalau sampai kebanting. Nggak kaya tender care, Love Nature Lip Balm ini jarnya bening, jadi isi balmnya keliatan dari luar.
Tutupnya plastik putih dengan stiker berisi keterangan merek, rasa, dan gambar buah sesuai rasanya.
Over all, aku suka kemasannya. Kekurangannya ya sudah bisa ditebak lah untuk balm kemasan jar gini. Yup, masalah kepraktisan dan kehigienisan. Mau nggak mau cara pakainya ya memang harus colek-colek pakai jari. Jadi masalah kehigienisan sangat-sangat dipertanyakan. Tapi ya bukan masalah besar juga sih. yang penting pastikan saja jari kamu bersih tiap kali mau nyolek, jadi nggak ada kuman yang tertinggal di dalam jarnya. Ye kaaaan?

RASA

Untuk lip balm ini sendiri, love nature punya tiga rasa yaitu strawberry, raspberry, dan cherry. Punyaku rasa raspberry. Kalau diendus baunya kaya permen karet. Iseng-iseng aku jilat, dan rasanya manis. Serius, manis. Rasa lain aku belum pernah nyobain sih. Mungkin kalau strawberry rasanya manis agak kecut gitu kali ya?
Selain rasa, masing-masing varian juga punya fungsinya sendiri-sendiri lho. Strawberry menghaluskan, Raspberry menutrisi, Cherry melembabkan. Tapi pakai satu saja aku sudah merasakan manfaat ketiganya sih.

WARNA

Di bibirku nggak ada warnanya. Bibirku tetep keliatan item. Cuma jadi kelihatan jauh lebih segar dan sehat. Yang varian raspberry ini balmnya warna pink muda, tapi aku coba swatch ke lengan dalam dan kertas putih juga memang nggak ada warnanya. Bening aja gitu. Nggak tau kalau rasa lain. Strawberry warnanya coral, cherry warnanya merah. Warnanya lebih pekat daripada yang satu ini jadi mungkin di bibir juga jadi lebih berwarna.

TEKSTUR

Kalau diplenyet-plenyet, tekstur balmnya lunak, lebih lunak daripada tender care. Pas di pakai di bibir juga lebih basah dan lebih oily. Tapi nggak yang kerasa berat gitu enggak. Lembabnya pas. Pengennya tak pakai-pakai terus sih jadinya. Sekarang lip balm ini ikut pergi ke manapun aku pergi.

KEMAMPUAN MELEMBABKAN

Nha ini yang ditunggu-tunggu dari tadi. Aku udah jelasin di atas kalau teksturnya lebih basah dan oily kan? Sebanding lah sama kemampuan melembabkannya. Sebagai perokok, aku harus menghadapi cobaan berupa bibir kering, menghitam, dan tentu saja pecah-pecah. Jaman dahulu kala sebelum kenal tender care, bibirku sering mengelupas. Beli lip balm di pasaran yang nggak perlu kusebutin mereknya di sini sih ya, juga nggak ngaruh. Pakai minyak zaitun ori juga nggak ngaruh. Cuma selama ini tender care memang terbukti ampuh. Bibirku jadi halus mulus no pecah-pecah lagi.
Nha love nature lip balm ini datangnya saat bibirku sehat-sehat aja karena udah perawatan pakai tender care tiap hari kan? Tapi bisa kukatakan kalau dia juga sama ampuhnya. Kenapa? Karena aku pernah berhenti pakai tender care dan pakai merek lain, bibirku langsung kembali pecah-pecah. Tapi pakai lip balm ini enggak. Tetep lembab, lembut, segar.

NILAI PLUS

+ Harganya murah kak. Untuk ukuran lip balm pada kelasnya, si mungil Love Nature ini murah banget. Harga kalau lagi nggak diskon 59ribu. Kalau mau lebih murah, deket-deket aja sama akun facebook Dapur Kosmetik. Nanti diinfoin kapan diskon deh.
+ Aroma buahnya segar dan bisa jadi mood booster.
+ Ada rasa manisnya. Hihihi. Ini sih aslinya bukan apa yang kita cari dari produk lip care ya, tapi emang gitu sih, dan aku seneng banget sama manisnya sampai-sampai aku khawatir jangan-jangan ini lip balm nanti habisnya bukan gara-gara tak pakai di bibir, tapi tak jilatin.

MINUS

-        Colek-colek
-        Bagi yang pengen sheer colour, lip balm ini nggak keluar warnanya. Tapi kalau aku sih enggak pengen ya, jadi buatku nggak masalah

REPURCHASE?

Of course yess. Cobain rasa lain kali yaa.

Final statement, lip balm itu kan masuknya lip care, bukan make up. Jadi aman kalau mau sering-sering dipakai juga. Eh, malah bagus ding. Bibir jadi terawat soalnyah.
Oke gaes, that’s it what I so called review love nature lip balm. Maaf belum lengkap foto-fotonya soalnya aku lupaa. Ntar aku susulin deh ya. 
Thank you so much for reading, dan sampai ketemu lagi di review selanjutnya yaaaa. :*

Sun dengan rasa raspberry,
Isthar Pelle

You May Also Like

0 komentar