[DIY] Facial di Rumah

by - Juli 05, 2016




Okai, okai, ini postingan telat. Saat kalian baca ini nanti lebarannya udah kejadian. Maaf dong, ini semua gara-gara aku tadi nyoba-nyoba pakai domain gratisan yang ternyata enggak banget itu. Aku akan nulis post tentang ini di blog Madgirl deh nanti. Tapi ya nggak apa-apa juga kan, telat. Siapa tau hari pertama lebaran kalian spend time di rumah aja dan baru keliling besoknya ya kan?
Jadi pas puasa hari terakhir kemarin aku keliling-keliling sama Ibing. Jalanan rame banget, macet di mana-mana, dan yang paling jelas adalah semua dagangan laris manis. Nggak hiasan, nggak mercon, nggak kue, bahkan sampai perabotan rumah tanggapun laris manis. Lebaran emang segitunya ya pemirsa. Sadis!
Keramaian itupun tak terkecuali terjadi di salon kecantikan. Siapa hayoo yang rela berantri-antri ria demi facial, potong rambut, ngecat rambut, atau sekedar ngeblow? Karena cewek-cewek pastinya pengen terlihat kece dan kinclong di hari lebaran. Apalagi mantan gebetan mudik ya kan? Penampilan jangan sampai kucel lah. Malu-maluin.
Beruntung bagi kakak-kakak yang kebagian antrian facial. Muka udah dijamin cling. Ha yang nggak kebagian gara-gara kelamaan ngantri di tukang daging? Yap, tepat sekali. Itulah alasan persisnya mengapa aku nulis postingan ini. Untuk sekedar berbagi cara facial sendiri di rumah kan? *yaay 
Jadi langsung saja yah. Berikut ini adalah alat dan bahan yang kamu butuhkan (ini mau facial apa bikin prakarya?):
1.      Air panas
2.      Cleanser
3.      Facial brush
4.      Facial scrub
5.      Masker
6.      Handuk
7.      Head band
8.      Pelembab/serum/vitamin wajah
Oh iya, sebelumnya, perlu kiranya kujelaskan kalau acara facial kita ini tidak melibatkan acara pencet-pencet jerawat dan komedo. Leave it to the expert, okey!
Jadi caranya gimana nih? Kalau aku gini sih ya. Tapi ini caraku lohh. Kalau ada yang salah kasi tau, jangan dibully. :p
1.      Bersihkan muka

Pertama bersihkan muka pakai cleanser favorit kamu. Facial wash oke, milk cleancer juga nggak masalah. Kalau aku sukanya pakai milk cleanser trus habis itu bersihinnya pakai handuk hangat. Terasa bersih banget. Bersihkan wajah sambil dipijat secara memutar mulai dari wajah bagian bawah ke atas. Biasanya aku bersihin wajah dua kali. Pertama untuk ngebersihin dulu, kedua duet maut sama facial brush.

Facial brush.

Ngomong-ngomong pakai facial brush ini ngebantu banget lho buat bersihin wajah. Wajah jadi halus, dan sumpah deh. Rasanya jadi jauh lebih bersih. Kalau males pakai facial brush manual, sudah ada juga yang lebih canggih. 

Namanya Skin Pro Cleansing System. Prinsip kerjanya sama kaya facial brush, Cuma yang ini otomatis. Muter-muter sendiri alatnya. Ada dua pilihan brush yag bisa diganti-ganti yaitu deep cleansing dan normal sensitive. Tergantung kebutuhan kulit kamu ya.
2.      Srubbing
Facial scrub.

Sebenernya dengan menggunakan facial brush maupun Skin Pro, sel kulit mati sudah terangkat sih. Cuma aku masih scrubbing lagi karena aku suka sensasi pijatannya. Caranya masih sama. Diputer-puter dari bawah ke atas untuk pembersihan maksimal, melancarkan peredaran darah, juga mengencangkan kulit. Hati-hati ya, kalau sedang ada jerawat yang meradang, jangan ikut discrub, nanti malah ikut meradang atau malah pecah dan isinya malah nyebar ke seluruh muka. Hiiy! Sama pakai scrubnya juga kalem aja. Dipijat lembut, jangan pake full power kaya lagi gosok kayu gitu. Kalau sudah selesai, bilas.
3.      Steam
Sumber gambar: www.stylecraze.com

Setelah wajah selesai dibersihkan, yang kulakukan selanjutnya adalah steam up, atau menguapi muka. Caranya nggak canggih-canggih amat. Cuma menghadapkan muka ke uap air panas. Ingat, kalau pas melakukan ini jarak sama air panasnya diperhatikan ya. Jangan terlalu deket, apalagi sampai nyemplung. Yang penting cukup deket aja uapnya kena ke muka. Proses ini kita ketahui bersama berfungsi untuk membuka pori-pori kulit wajah sehingga kotoran bisa keluar dan nutrisi dari masker/vitamin bisa terserap sempurna.
4.      Mask 
Jenis-jenis masker.

Langkah selanjutnya adalah masker. Masker ada banyak macemnya ya, tergantung kalian pengennya dapet manfaat apa. Kalau untuk membersihkan dan mengangkat kotoran, favoritku masker peel off, atau bisa juga clay. Kalau untuk member nutrisi dan melembabkan, pakai masker gel. Pakai masker di seluruh wajah dan diamkan selama yang dibutuhkan masing-masing masker. Karena berbeda-beda ya. Biasanya sih rata-rata tiga puluh menitan.
5.      Bilas
Sumber gambar: naughtyaccessories.co.id

Setelah itu bersihkan masker. Kalau masker peel off, angkat maskernya, kalau masker clay dan gel bilas pakai air. Air hangat maupun biasa. Kalau aku lebih suka pakai air biasa karena pori-pori yang tadi sudah terbuka, dibersihkan kotorannya, trus ditutup lagi.
6.      After care

Nha, setelah semua rangkaian itu selesai, pakai after care sesuai skin care kamu yang biasa. Aku bukan jenis anak yang memakai skin care berlapis-lapis jadi aku udahannya cuma pakai toner trus pelembab aja sih. Kalau kamu jenis yang suka pakai serum plus vitamin plus pelembab, ya go ahead, pakai sesuai urutan yang biasanya.
See? Facial sendiri itu gampang. Kita hanya cukup meluangkan waktu sekitar sejam saja dan wajah udah lebih cling. Manfaat dari facial juga meningkatkan kebersihan dan kesehatan kulit ya. Yang berarti, kalau pakai make up juga lebih bagus hasilnya. 
Itu dia gaes. Kali ini aku nulis step-step facial secara umum ya. Jadi contoh produknya campuran. Next time aku akan nulis khusus per varian produk deh.
Oya, bagi kalian yang bertanya-tanya kenapa kok aku nggak pakai foto-foto sendiri, itu karena aku sendirian, dan nggak ada yang ngefotoin, dan foto sendiri buat adegan macam cuci muka itu susah. Sekian, harap maklum!
Seperti biasa, mohon maaf ya kalau ada yang salah-salah. Please feel free to comment, dan see you in the next post!
Love,
Isthar Pelle

You May Also Like

2 komentar

  1. Mbak, idealnya facial itu jam berapa, ya? Katanya, lewat dari jam 8 malam itu udah ga ada gunanya maskeran. Emang iya, ya?

    www.tyanapit.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah,aku malah kurang tau ini. Kalau aku nggak jam-jaman, semaunya aja, dan seringnya malah lewat tengah malem. Biar habis itu bisa pakai after care trus langsung tidur. Soalnya kalau sebelum itu aku masih ngapa-ngapain dan mukanya kotor lagi kan?
      Tapi kalau menurutku kayaknya tetep ada gunanya deh jam berapapun itu. Cuma bedanya mungkin di maksimal apa enggaknya ya. Aku guling-guling lagi dulu deh nyari referensi. :D
      Makasih ya Tya, udah mampir. Nanti aku mampir balik. ;)

      Hapus